Sabtu, 06 Maret 2010

Peningkatan Layanan Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar

dikutip dari kaltim post
MEGAH dan memiliki peralatan medis terlengkap didukung tenaga medis memadai. Itulah yang menjadi kebanggaan warga terhadap RSUD HIS yang berdiri di atas lahan 28,5 hektare di Jalan Mawar Kampung Sekolaq Joleq, Kecamatan Sekolaq Darat. Sejalan berdirinya RSUD HIS ini, sudah dua kali berganti direkturnya dari Suharyono, kini dijabat dr Boediman Tanda Djaja.


Dalam pelayanannya, Boediman mengatakan, memiliki daya tampung 113 tempat tidur, terdiri empat kelas dengan tarif berbeda pula. Secara rinci, untuk kelas 3 daya tampung 42 tempat tidur dengan tarif Rp 30 ribu per malam, kelas 2 ada 32 tempat tidur tarifnya Rp 65 ribu per malam. Sementara kelas 1 daya tampungnya berjumlah 32 tempat tidur tarif dengan Rp 85 ribu per malam. Kemudian untuk kelas VIP terbagi menjadi 2, yaitu VIP A tarifnya Rp 250 ribu per malam dan VIP B tarifnya Rp 200 ribu per malam.

Perbedaan tarif di kelas VIP, kata dia, didasari pada fasilitasnya. Di VIP A ada lemari es, sementara di VIP B tidak ada.

Untuk tarif di kelas VIP merupakan paket, sudah termasuk akomodasi, kunjungan dokter serta biaya makan. Tarif tersebut ditetapkan melalui SK Direktur RSUD HIS. “Kelas ini hanya sebagai penunjang untuk rumah sakit,” tegasnya.

Kemudian ditambah 15 tempat tidur untuk ruang kebidanan terdiri dari kelas 3 daya tampung 6 tempat tidur, kelas 2 daya tampung 4 tempat tidur, kelas 1 daya tampung 2 tempat tidur. Ditambah 1 ruang observasi dan 2 ruang isolasi. Dalam pelayanannya, RSUD HIS memberikan pelayanan unit gawat darurat (UGD) 24 jam dan untuk pelayanan poli dimulai Senin sampai Sabtu, pukul 08.00 sampai 14.00 wita.

Mengenai pelayanan medis, RSUD HIS memiliki sejumlah peralatan canggih dan dokter spesialis yakni penyakit dalam, bedah, kandungan, dan anak. Alat medis canggih itu di antaranya pembedahan hingga Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan pelayanan bank darah. Di samping itu, divisi medical check up dengan peralatan penunjang yakni radiologi, labolatorium, dan resep farmasi.

Sementara peralatan lainnya, berupa fisioterapi berguna untuk mengembalikan fungsi tubuh pasca stroke peralatan yang dimilikipun cukup memadai. Kemudian bonedensitometer, USG, Photometer Microlap 2000, Bedside Monitor Central (ICU), X Ray Dental Panorama, Sysmex Photometer, Ventilator, Defibrilator Monitor.

“Keberadaan Bonedensitometer menjadi kebanggaan bagi RSUD HIS. Hanya beberapa rumah sakit yang memiliki Bonedensitometer,” sebut Boediman. Alat tersebut mampu mendeteksi kepadatan tulang seseorang secara akurat. “Kita bisa tahu kepadatan tulang pasien, apakah tulangnya bagus, atau memiliki ciri osteoporosis,“ ungkapnya. Alat canggih lain adalah X Ray Dental Panoramic Unit. Alat ini mampu mendeteksi kelainan atau penyakit pada rahang dan mengetahui kondisi gigi pasien secara mendetail. (rud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar