Jumat, 06 Maret 2009

BPS Serahkan Daftar Rumah Tangga Sasaran (RTS)

SENDAWAR - Penyerahan data Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kubar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kepada pemerintah Kabupaten Kutai Barat diterima Sekretaris Kabupaten Yahya Marthan di ruang kerjanya. RTS diserahkan Kepala BPS Kubar Ir Nurwahid disaksikan Kabag Humas Nopandel dan pejabat maupun staf dari BPS Kubar, Kamis (5/3).

Menurut pendataan sosial ekonomi tahun 2005 mengenai Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Kutai Barat berjumlah 14.824 kemudian telah di-update tahun 2008 oleh Pendataan Program Perlindungan Sosial dan mengalami penurunan dengan jumlah 11.305 RTS.

Jumlah 11.305 RTS itulah yang layak menjadi sasaran program intervensi pemerintah sebagai penerima jamkesmas, BOS bahkan bantuan langsung tunai bila masih ada dan program lain yang merupakan program keluarga harapan.

Nurwahid menjelaskan khusus program raskin, terdapat kelebihan pagu anggaran dari Menkokesra sehingga terdapat beberapa daerah akan ditambah jumlah penerimanya dan di Kubar mendapat penambahan sebanyak 500 RTS.

Maka jumlahnya menjadi 11.805 RTS untuk penerima raskin dan apabila pemerintah akan memperluas penerima jamkesda maka dapat diambil 500 RTS tersebut sebagai data penerima tambahan.

Berkaitan dengan program intervensi pemerintah mengenai RTM, Nurwahid menambahkan BPS mempunyai program pendataan usaha tani (PUT) di tahun 2009 dengan tujuan peningkatan ketahanan pangan khususnya untuk komoditi jagung, padi, kedelai, dan tebu secara nasional.

Dimana BPS juga dapat mengetahui melalui pendataan PUT sehingga memudahkan dalam kaitannya menentukan dimana sentral petani diantara empat komoditi sehingga dapat ditentukan letak wilayah yang akan dijadikan pengembangan jenis komoditas program PUT.

Diharapkannya di tahun 2009 program PUT akan berjalan lancar dalam kaitan pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat Kutai Barat sesuai visi-misi pembangunan Kutai Barat 2006-2011. (Kaltim Post 06 Maret 2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar